Wisata kuliner menjadi salah satu aktifitas menarik yang disukai banyak orang. Bahkan, karena cita rasa makanan yang lezat dan khas terkadang membuat sebagian orang lupa mengontrol asupan makanan dan berujung pada gangguan kesehatan tertentu, seperti usus buntu. Kondisi tersebut dapat terjadi akibat peradangan pada bagian usus buntu kemudian membentuk sebuah kantong tipis yang semakin lama ukurannya dapat membengkak dan didalamnya terdapat nanah yang telah terinfeksi oleh bakteri. Selain faktor makanan, sebenarnya ada berbagai penyebab usus buntu yang terkadang tidak Anda sadari. Untuk itu, menjaga pola makan dan asupan nutrisi adalah antisipasi terbaik yang dapat dilakukan.
Umumnya para penderita usus buntu akan merasakan nyeri perut yang hebat dan jika rasa sakit sudah tidak dapat di atasi, maka biasanya dokter akan mengambil tindakan bedah dan mengangkat usus buntu tersebut. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena tindakan bedah dan pengangkatan usus buntu ini tidak akan mempengaruhi sistem metabolisme didalam tubuh. Sering dinilai sebagai jenis penyakit yang mudah terjadi pada orang dengan gaya hidup sembarangan, berikut ada 5 kebiasaan sepele yang ternyata dapat memicu terjadinya penyakit usus buntu dan jarang disadari, antara lain:
1. Gemar makan gorengan.
Penting untuk Anda ketahui bahwa semua jenis makanan yang dimasak dengan cara di goreng memiliki kandungan karsinogen yang berbahaya bagi tubuh terlebih lagi jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Solusi terbaiknya adalah konsumsi jenis makanan yang dimasak dengan cara direbus atau dikukus.
2. Makanan yang dibakar.
Selain gorengan, makanan hasil bebakaran juga tidak lepas dari zat karsinogen karena hasil masakan ini memiliki warna hitam dan dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan mulai dari gejala usus buntu sampai kanker.
3. Menahan buang angin.
Penyebab usus buntu selanjutnya adalah menahan kentut. Meskipun terkesan sepele, namun ketika gas yang berada dalam saluran pencernaan Anda tahan, maka kondisi tersebut akan membuat dinding usus menjadi tipis dan memicu terjadinya radang usus buntu.
4. Konsumsi makanan sembarangan.
Beberapa jenis makanan yang tingkat kebersihannya kurang terjaga, sudah dapat dipastikan terdapat bakteri salmonella dan E coli yang terbukti menjadi penyebab utama radang usus buntu.
5. Olahan kalengan.
Konsumsi makanan kaleng memang praktis dan rasanya juga menjanjikan. Namun, sebaiknya Anda mengurangi kebiasaan tersebut karena semua jenis makanan yang telah diawetkan terbukti mengandung zat karsinogen yang berbahaya untuk kesehatan.
Salah satu antisipasi terbaik yang dapat dilakukan untuk menghindari atau mencegah terjadinya usus buntu adalah dengan menjalankan pola makan yang teratur atau menghindari atau meminimalisir jenis makanan seperti di atas, gaya hidup sehat dan rutin melakukan olahraga. Selain itu, untuk membantu menjaga kebersihan, Anda juga harus mencuci tangan baik sebelum maupun sesudah makan, kebiasaan malas mencuci tangan akan membuat makanan terkena bakteri sehingga memicu terjadinya usus bantu.
Demikian ulasan mengenai 5 kebiasaan sepele yang ternyata menjadi penyebab usus buntu dan jarang disadari. Akan tetapi, jika Anda sering merasakan sakit pada bagian perut dan tidak kunjung reda, maka sebaiknya segera periksa ke dokter untuk mendapatkan diagnosa yang tepat dan tidak telat mengetahui penyakit yang sudah bersarang di tubuh. Selain itu, Anda juga dapat melakukan pemeriksaan medis secara rutin untuk mengontrol kondisi kesehatan terkini, dengan langkah antisipasi yang tepat, Anda sudah pasti akan terhindar dari gangguan usus buntu.